Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apapun Itu, Siapapun itu Beralih atau Punah

Saat ini hanya ada 2 pilihan untuk menyikapi derasnya perkembangan teknologi. Beralih atau punah bila tidak segera transformasi ke digitalisasi.

beralih atau punah
pixabay.com

Satu hal yang bisa jadi dulu sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Tapi kini tidak lagi, segala sesuatu yang sifatnya konvensional akan mulai ditinggalkan.

Kini jarak dan waktu bukan alasan untuk berdiam diri. Ada banyak hal bisa dilakukan untuk memberdayakan usaha di miliki.

Pun dengan para pelaku usaha di Jogja. Dimana mereka mau tidak mau harus menjawab tantangan zaman dengan terus belajar.

Upgrade kemampuan diri, jangan mudah puas dan terus berproses untuk berikan yang terbaik. Bisa jadi produk serupa bisa dipasarkan oleh setiap orang.

Namun pastinya soal servis atau layanan akan sulit ditiru. Hanya mereka yang mampu melakukan standarisasi dari hulu ke hilir yang akan memenangkan pertandingan.

Perbaiki Servis dan Jaga Market yang Ada

Kita mungkin sering lupa. Terlalu percaya diri bahwa produk di jual adalah yang terbaik. Bisa jadi benar demikian tapi pelanggan kini telah mulai cerdas.

Mereka tidak saja cukup diberikan dengan produk berkualitas. Lebih dari itu mereka menginginkan servis yang lebih baik.

Benar kiranya “Pembeli adalah Raja” karena mereka bisa dengan mudah mengganti penyedia produk dan jasa bila tidak sesuai harapan. Kini, pelanggan / konsumen rela merogoh lebih dalam guna mendapat servis yang lebih baik.

Baca juga: Softskills Era Digital yang Harus Dikuasai

Beralih atau Punah, Tantangan UKM di Era Digital

Beruntung mereka yang berada di generasi Milenial, maupun generasi Z dimana rata-rata mereka melek teknologi informasi. Sebaliknya mereka yang ada di generasi X dan baby boomer ini yang harus mendapat perhatian khusus.

Dimana mereka juga harus diperkenalkan dengan kemajuan teknologi kekinian yang sarat digital. Jangan sampai membiarkan mereka bekerja dengan pola dan cara lama.

Yang ada kemudian mereka hanya akan lebih sebagai penonton bukan pelaku UKM yang berdaya. Padahal mereka miliki jam terbang yang cukup dalam proses produksi dan menjaga kualitas produk.

Namun kini, seperti yang telah saya sebutkan diatas. Memiliki produk yang baik saja tidak cukup. 

Para pelaku UKM harus miliki ketrampilan dalam promosi, branding dan memasarkan produk mereka. Tujuannya sudah pasti untuk menjangkau market yang jauh lebih luas.

Tidak bisa memaksakan, yang ada adalah bagaimana kita bisa menunjukkan proses dan kemudian hasil dari kegiatan digitalisasi.  Untuk sampai berada di posisi ini pun tidak membutuhkan biaya yang banyak.

Dimana sosial media dan platform bertebaran. Tinggal bagaimana kita bisa memilih satu atau dua sosial media / platform yang tepat.

Pelan tapi pasti langkah positif ini akan diapresiasi dan dianggap sebagai solusi atas masalah yang ada. Dimana era digital membuka peluang atau potensi yang jauh lebih baik daripada kegiatan yang bersifat konvensional.

Lina
Lina Hey semua, perkenalkan nama saya Lina. Seorang ibu rumah tangga yang dikala senggang menulis untuk berbagai platform. Saat ini selain menulis untuk belasan blog yang saya kelola bersama suami juga menulis untuk mereka yang membutuhkan. Untuk kerja sama bisa kontak saya di linamuryani01@gmail.com

Posting Komentar untuk "Apapun Itu, Siapapun itu Beralih atau Punah"